SE 8th : Chapter 1. Gerak Lurus

Introduction

Ada beberapa jenis gerak. klasifikasi yang paling umum digunakan adalah gerak terbagi menjadi 3. Ada  gerak yang memiliki satu dimensi, ada gerak yang memiliki dua dimensi, atau ada gerak yang memiliki tiga dimensi (Ruang). Gerak lurus termasuk dalam gerak satu dimensi karena lintasannya yang hanya berupa garis lurus. Sedangkan pada gerak dua dimensi contohnya adalah gerak melingkar dan gerak parabola. Pada pembahasan ini akan dibahas lebih jauh mengenai gerak lurus. Gerak lurus sendiri ada beberapa jenis. Jenis yang paling sering dibahas adalah Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan. (GLBB)

A. Gerak lurus
Gerak lurus seperti namanya, memiliki lintasan yang berbentuk lurus. Gerak dapat didefinisikan sebagai perpindahan sebuah "Benda" dari titik acuannya. Sebuah benda dapat dikatakan bergerak tergantung pada titik acuannya. Seorang karyawan berangkat kerja dari rumah menuju kantornya menggunakan sepeda motor. Karyawan tersebut dapat dikatakan bergerak maupun tidak bergerak tergantung pada titik acuannya. Apabila yang dijadikan acuan adalah rumah, maka karyawan dapat dikatakan bergerak. akan tetapi, jika yang dijadikan sebagai titik acuannya adalah sepeda motor, maka dapat dikatakan karyawan tersebut tidak bergerak.

1. Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak lurus yang memiliki ciri kecepatan gerak benda yang konstan. Kecepatan yang konstan berimbas pada nilai percepatan sama dengan nol. Dengan demikian, beberapa yang mencirikan GLB adalah Kecepatan konstan dan Percepatan = 0  

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak lurus yang memiliki ciri kecepatan gerak benda yang berubah secara teratur. Kecepatan yang tidak konstan berimbas pada nilai percepatan tidak sama dengan nol. Dengan demikian, beberapa yang mencirikan GLBB adalah Kecepatan berubah secara teratur dan Percepatan konstan. Percepatan bernilai konstan karena perubahan kecepatan berlangsung secara teratur

Perhatikan gambar berikut : 



B. Kecepatan dan Percepatan
Kecepatan merupakan perpindahan dibagi waktu atau, secara mtematis dapat dituliskan sebagai berikut :
Keterangan :
    v = Kecepatan (m/s)
    s = Perpindahan (meter)
    t = Waktu (sekon)

Dari persamaan tersebut didapatkan bahwa kecepatan merupakan jarak yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Satuan SI dari kecepatan adalah m/s. Walaupun demikian, ada satuan lain yang umum digunakan walaupun bukan merupakan satuan yang diakui secara SI. Contohnya adalah satuan km/jam atau beberapa satuan yang lain.

Percepatan merupakan kecepatan dibagi waktu atau, secara metematis dituliskan sebagai berikut :
Keterangan :
    a = Percepatan (m/s^2)
    s = Kecepatan (m/s)
    t = Waktu (sekon)

C. Kelajuan
Kelajuan dan kecepatan adalah dua hal yang berbeda. Dari jenis besarannya, Kecepatan termasuk dalam besaran pokok karena mempunyai besar dan arah. Sedangkan, kelajuan hanya memiliki besar saja dan tidak mempunyai arah.
Keterangan :
    v = Kelajuan (m/s)
    s = Jarak (meter)
    t = Waktu (sekon)

D. Jarak dan Perpindahan
Apakah jarak sama dengan perpindahan? maka jawabannya adalah tidak. Walaupun sekilas terlihat mirip, namun keduanya adalah hal yang berbeda. Langsung saja perhatikan ilustrasi berikut.

Cerita 1:
Seorang anak bergerak ke timur sejauh 60 meter, kemudian berbelok ke arah selatan sejauh 80 meter.
Berapakah jarak yang ditempuh anak tersebut? berapa perpindahannya?

Secara definitif, yang dimaksud "jarak" adalah panjang lintasan yang ditempuh sebuah "Benda" yang bergerak. Dengan demikian dapat disimpulkan jarak tempuh anak tersebut adalah 140 meter yang didapat dari 80 meter ditambah 60 meter. Berbeda dengan "Jarak", perpindahan hanya memperhatikan posisi awal dan akhir benda. Jika diperhatikan, anak tersebut bergerak ke arah tenggara. Pada konsep perpindahan, yang diperhatikan hanya posisi awal dan akhir benda sehingga perpindahan anak tersebut merupakan jarak antara posisi awal dan akhir benda yaitu. 100 meter.



Dari gambar tersebut, perpindahan dapat diketahui melalui rumus phytagoras sehingga didapatkan perpindahan yang dilakukan anak tersebut sebesar 100 meter.

Cerita 2:
Seorang anak bergeser ke kanan sejauh 2 meter kemudian bergeser kekiri sejauh 3 meter
Berapakah jarak yang ditempuh anak tersebut? berapa perpindahannya?

Dari cerita kedua, dapat disimpulkan jarak yang ditempuh anak tersebut adalah 5 meter, sedangkan perpindahannya adalah 1 meter.