06.48
Pernahkan terpikirkan akan sesuatu benda yang jatuh kebawah? Sudah pasti
pernah kan? Lalu, bayangkan sebuah benda itu jatuh dengan kecepatan tertentu.
Semakin kebawah, semakin cepat. Lalu bayangkan seberapa cepat benda itu
sekarang. Apakah masih bisa bertambah cepat, atau kecepatannya menjadi tetap
karena sudah tidak bisa bertambah cepat? Imajinasi terkadang bisa menjadi
kekuatan yang menyeramkan karena bisa membuat hal yang rumit jadi mudah, tetapi
juga bisa membuat hal mudah jadi rumit. Lalu apakah yang sebenarnya terjadi
pada sebuah benda yang “jatuh”? Read More
11.15
Konsep pipolondo atau juga biasa dibilang sebagai kabagtakur memang bukan hal yang asing di dunia matematika. Hal yang sangat dasar dan biasanya sudah mulai dikenalkan di bangku sekolah dasar atau sekolah menengah tingkat pertama. Baik pipolondo baupun kabagtakur pada dasarnya merupakan sebuah akronim yang artinya kurang lebih sama. PIPO LONDO (Ping Poro Lan Sudo) KABAGTAKUR (Kali Bagi Tambah Kurang). Hanya saja, sejauh mana pemahaman mengenai konsep ini? Bagaimana menggunakan konsep ini? Atau yang paling ekstrim, Apakah kita benar-benar tahu mengenai konsep ini? Read More
00.57
Fenomena gravitasi ada di sekitar kita. Hal yang paling klasik adalah, mengapa sebuah benda jatuh kebawah? Sebuah layang-layang jatuh kebawah. Sebuah batu jatuh kebawah. Bahkan air hujan pun jatuh kebawah. Fenomena ini sudah lama teramati oleh manusia hingga ribuan hingga jutaan tahun silam. Mungkin sejak manusia pertama kali ada, manusia sudah pernah melihat fenomena benda jatuh. Abad demi abad berlalu hingga seorang ilmuan jenius akhirnya mampu merumuskan sebuah gerak benda dalam kerangka berfikir matematis. Lalu, dimulailah era dimana manusia mulai bisa menjelaskan benda jatuh kebawah dengan suatu kerangka berpikir matematis untuk menyebabkan sebab dan akibat. Sang penemunya kemudian menamainya dengan istilah Gaya Gravitasi sebagai gaya yang menjadi penyebab sebuah benda jatuh kebawah. Lalu, darimana asalnya gaya gravitasi ini? Read More